Saturday, November 02, 2013

5 gunung yang dianggap angker di jawa

Beberapa gunung di Jawa yang sering jadi arena pendakian banyak menyimpan kisah misteri karena sejarah serta kisah legenda, sehingga dipercaya sebagai tempat bermukim arwah-arwah masa silam. Inilah 5 gunung yang dianggap angker.

 
1. Gunung Salak, Jawa Barat

 
r
 
 Kawah ratu
Gunung yang menjadi lokasi jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 ini dikenal sebagai tempat yang menyimpan banyak misteri. Pesawat Sukhoi yang jatuh pada 9 Mei 2012 bukanlah pesawat pertama yang jatuh di gunung ini. Sebelumnya, sudah ada enam kali pesawat jatuh di kawasan Gunung Salak.

Gunung yang menjadi wisata pendakian ini juga kerap menuai kisah misteri dari para pendakinya. Banyak pendaki yang mendengar suara gamelan atau bahkan hingga melihat penampakan mahluk halus saat mendaki Gunung Salak. Bahkan, tidak sedikit pendaki yang hilang di Gunung Salak.

Selain pendakian, tempat wisata lain di Gunung Salak juga dianggap mistis, contoh Kawah Ratu dan Curug Seribu yang juga banyak menelan korban. Tak sedikit wisatawan tewas karena keracunan belerang di Kawah Ratu atau tenggelam saat berenang di kolam Curug Seribu. Hal ini mengundang banyak cerita misteri di Gunung Salak.

 
2. Gunung Halimun, Jawa Barat

 
 Gunung Halimun Salak 
Gunung Halimun merupakan gunung yang terletak di antara Kabupaten Bogor, Kabupaten Sukabumi, dan Kabupaten Lebak. Gunung dengan ketinggian sekira 1.925 mdpl ini dikelilingi oleh Taman Nasional Gunung Halimun Salak. Di sebelah timur gunung ini terdapat Gunung Salak.

Di wilayah sekitar Halimun Bogor dan sekitarnya ada benteng-benteng milik Prabu Siliwangi yang tak kelihatan, pusat kerajaan ada di Gunung Salak, sebenarnya ini sudah menjadi rahasia umum.

Catatan sejarah soal Kerajaan Siliwangi pasca kehancurannya setelah diserang Kesultanan Banten pada 1620-an. Konon, ratusan macan gembong atau harimau bertempat tinggal di sebuah bangunan dekat Kebun Raya Bogor sekarang.

Selain itu, ditemukan rawa berisi badak di sekitar Sawangan. Tempat ini dahulunya dinamakan Rawa Badak, dimana di bagian ujungnya ditemukan situs parit dan bekas tembok keraton yang dijadikan sarang macan. Kini, sarang macan ini dikenal pertigaan beringin di Sawangan. Selain catatan-catatan arkeologi, ada catatan mistis tentang segitiga Bogor.

Sisa-sisa dari Laskar Perang Bubat melarikan diri ke Gunung Salak, sementara sisa-sisa dari punggawa Siliwangi yang diserang Banten lari ke Gunung Halimun. Tempat dimana seringnya pesawat menghilang ini mirip Segitiga Bermuda dan Segitiga Formosa.

Gunung Halimun dan Gunung salak mirip Gunung Lawu yang disucikan Majapahit; tak boleh ada yang melintasi diatasnya, burungpun bisa mati bila melewati satu titik tanah yang sakral.

 
3. Gunung Lawu, perbatasan Jawa Tengah & Jawa Timur
 
Gunung Lawu (3.265 m) terletak di Pulau Jawa, Indonesia, tepatnya di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur. Status gunung ini adalah gunung api "istirahat" dan telah lama tidak aktif, terlihat dari rapatnya vegetasi serta puncaknya yang tererosi. Di lerengnya terdapat kepundan kecil yang masih mengeluarkan uap air dan belerang.

Gunung Lawu memiliki tiga puncak, yakni Puncak Hargo Dalem, Hargo Dumiling, dan Hargo Dumilah. Yang terakhir ini adalah puncak tertinggi.

Di lereng gunung ini terdapat sejumlah tempat yang populer sebagai tujuan wisata, terutama di daerah Tawangmangu, Cemorosewu, dan Sarangan. Agak ke bawah, di sisi barat terdapat dua komplek percandian dari masa akhir Majapahit, yakni Candi Sukuh dan Candi Cetho.

Di kaki gunung ini juga terletak komplek pemakaman kerabat Praja Mangkunagaran, yaitu Astana Girilayu dan Astana Mangadeg. Di dekat komplek ini terletak Astana Giribangun, pemakaman untuk keluarga presiden kedua Indonesia, Soeharto.

Gunung Lawu menyimpan sejumlah teka-teki yang hingga kini masih menjadi misteri, terutama pada tiga puncak utamanya yang menjadi tempat penuh mitos bagi masyarakat Jawa. Puncak Hargo Dalem diyakini sebagai tempat pemusnahan diri Raja Majapahit Prabu Brawijaya Pamungkas. Sementara, Harga Dumilah merupakan lokasi penuh misteri yang menjadi tempat olah batin dan bersemedi.

Gunung Lawu disebut-sebut sebagai pusat kegiatan spiritual di Tanah jawa, yang bertalian erat dengan budaya dan tradisi Keraton Yogyakarta. Tak heran, setiap orang yang hendak melakukan pendakian ke puncak Gunung Lawu harus memahami dan mematuhi segala larangan. Jika melanggar, maka orang tersebut diyakini akan celaka saat mendaki Gunung Lawu.

 
4. Gunung Ciremai, Jawa Barat

Gunung Ciremai merupakan gunung tertinggi di Jawa Barat dengan ketinggian 3.078 meter di atas permukaan laut. Gunung ini memiliki kawah ganda. Kawah barat yang beradius 400 m terpotong oleh kawah timur yang beradius 600 meter. Pada ketinggian sekira 2.900 meter dpl di lereng selatan terdapat bekas titik letusan yang dinamakan Gowa Walet.
 

Gunung Ciremai dengan jalur mautnya dan seringnya jatuh korban dari para pendaki ternyata menimbulkan berbagai kisah menyeramkan. Beberapa kawasan di gunung ini diceritakan memiliki aura mistik yang kental. Salah satunya situs Kuburan Kuda, yang merupakan kuburan kuda tentara Jepang di masa penjajahan. Jika melewati daerah ini sering terdengar ringkikan kuda tanpa ada wujudnya.

 

Ada pula Situs Bapa Tere, yang dianggap angker karena pernah terjadi pembunuhan terhadap seorang anak oleh ayah tirinya. Situs Sangga Buana dan Pengasungan juga dikabarkan angker karena sering terdengar derap langkah kaki para serdadu Jepang. Menurut cerita, tempat ini dulunya menjadi tempat pembuangan tawanan perang dari Indonesia.

 
5. Gunung Merapi, Yogyakarta

 

Gunung Merapi adalah gunung berapi di bagian tengah Pulau Jawa dan merupakan salah satu gunung api teraktif di Indonesia. Lereng sisi selatan berada dalam administrasi Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Gunung ini sangat berbahaya karena menurut catatan modern mengalami erupsi (puncak keaktifan) setiap dua sampai lima tahun sekali dan dikelilingi oleh pemukiman yang sangat padat.

Selain itu, Gunung Merapi juga dipercaya sebagai tempat keraton makhluk halus. Panembahan Senopati pendiri kerajaan Mataram memperoleh kemenangan dalam perang melawan kerajaan Pajang dengan bantuan penguasa Merapi. Gunung Merapi meletus hingga menewaskan pasukan tentara Pajang, sisanya lari pontang-panting ketakutan. Penduduk yakin bahwa Gunung Merapi selain dihuni oleh manusia juga dihuni oleh makhlukmakhluk lainnya yang mereka sebut sebagai bangsa alus atau makhluk halus.

Tempat-tempat yang paling angker di Gunung Merapi adalah kawah Merapi sebagai istana dan pusat keraton makhluk halus Gunung Merapi. Di bawah puncak Gunung Merapi ada daerah batuan dan pasir yang bernama "Pasar Bubrah" yang oleh masyarakat dipercaya sebagai tempat yang sangat angker. "Pasar Bubrah" tersebut dipercaya masyarakat sebagai pasar besar Keraton Merapi dan pada batu besar yang berserakan di daerah itu dianggap sebagai warung dan meja kursi makhluk halus.
Opini
Keberadaan jin, setan, iblis, hantu, atau singkatnya fenomena supernatural harus diakui. Bagi umat beragama, mahluk kasat mata ini jadi bagian dari iman. Mereka hidup di alam lain, berdiam di segala tempat, mulai rumah kosong, pasar, hutan, dan gunung-gunung tinggi.

Ironis, kepercayaan akan eksistensi alam supernatural menjadikan segala sesuatu yang terjadi dihubungkan dengan kerja mahluk halus. Contohnya kecelakaan pesawat yang berulang-kali terjadi di Gunung Salak serta-merta terkait dengan "kejahilan" mahluk halus.

Sebagai manusia yang berakal dan beriman kepada Tuhan, semestinya tetap mendudukkan kekuasaan Sang Khalik di tempat tertinggi, agar terhindar dari penyekutuan dan secara tak sengaja (atau sengaja?) menjadikan setan sebagai mahluk yang ditakuti dan dipandang sangat istimewa.
Semakin kita mengistimewakan sebuah tempat, semakin gencar Setan menancapkan pengaruhnya. Jazakumullah Khairan Katsiran.
Bagi anda yang hobi dengan kegiatan alam bebas dan ingin mendaki semua gunung di dunia, alangkah baiknya anda mendaki tujuh puncak di Pulau Jawa sebelum mendaki gunung tertinggi di dunia. Tujuh puncak di Pulau Jawa ini sangat cocok buat anda yang hobinya dengan kegiatan alam bebas selain pemandanganya indah dan banyak jalur yang extreme yang ada di tujuh puncak tertinggi di Pulau Jawa. Pasti anda penasaran apa gunung mana saja yang di Pulau Jawa menjadi pilihan langsung saja inilah daftar selengkapnya tujuh puncak tertinggi di pulau Jawa: 1. Gunung Semeru 3676 mdpl ( Jawa Timur ) Gunung Semeru atau dikenal juga sebagai Mahameru adalah gunung tertinggi di pulau Jawa terletak 7°51’ – 8°11’ LS, 112°47’ – 113°10’ BT dan merupakan salah satu gunung berapi teraktif yang ada di Indonesia. Salah satu keunikan dari gunung ini ialah kawahnya selalu mengeluarkan letupan secara berkala setiap 15 – 20 menit sekali, menimbulkan kepulan asap abu bahkan kadang-kadang bercampur batu kerikil ke udara. Jalur pendakiannya yang sering dilalui adalah ranupani. Untuk mengetahui selengkapnya tentang Gunung Semeru klik disini 2. Gunung Slamet 3.428 mdpl ( Jawa Tengah ) Gunung Slamet adalah gunung berapi yang terdapat di Pulau Jawa, Indonesia. Gunung ini berada di perbatasan Kabupaten Brebes, Banyumas, Purbalingga, dan Kabupaten Pemalang, Provinsi Jawa Tengah, dan merupakan yang tertinggi di Jawa Tengah serta kedua tertinggi di Pulau Jawa. Terdapat empat kawah di puncaknya yang semuanya aktif. Jalur pendakiannya adalah bambangan,kali wadas dan batu raden. Untuk mengetahui selengkapnya tentang Gunung Slamet klik disini 3.Gunung Sumbing 3.371 mdpl ( Jawa Tengah ) Merupakan sebuah gunung yang terdapat di pulau Jawa, Indonesia. Gunung Sumbing mempunyai ketinggian setinggi 3.371 meter. Gunung ini terletak di tiga kabupaten yakni kabupaten Magelang, Temanggung dan Wonosobo. Jalur pendakian ada 3 yaitu garung dan cepit dan Bogowongso. Untuk mengetahui selengkapnya tentang Gunung Sumbing klik disini 4.Gunung Arjuna 3.339 mdpl ( Jawa Timur ) Gunung Arjuno terletak di Malang, Jawa Timur, bertipe Strato dengan ketinggian 3.339 mdpl dan berada di bawah Pengelolaan Tahura Raden Soeryo. Biasanya gunung ini dicapai dari tiga titik pendakian yang cukup dikenal yaitu dari Lawang, Tretes dan Batu.Gunung Arjuno dapat didaki dan berbagai arah, arah Utara (Tretes) melalui Gunung Welirang,dan arah Timur (Lawang) dan dari arah Barat (Batu-Selecta), dan arah selatan (Karangploso), juga dari kecamatan Singosari melalui desa Sumberawan. Desa Sumberawan adalah desa pusat kerajinan tangan di kecamatan Singosari, Malang dan merupakan desa terakhir untuk mempersiapkan diri sebelum memulai pendakian. Untuk mengetahui selengkapnya tentang Gunung Arjuna klik disini 5.Gunung Raung 3332 mdpl ( Jawa Timur ) Gunung Raung adalah sebuah gunung yang besar dan unik, yang berbeda dari ciri gunung pada umumnva di pulau Jawa ini. Keunikan dari Puncak Gunung Raung adalah kalderanya yang berbentuk elips dengan kedalaman sekitar 500 meter dalamnya, yang selalu berasap dan sering menyemburkan api dan terdapat kerucut setinggi kurang lebih 100m. Gn.Raung termasuk gunung tua dengan kaldera di puncaknya dan dikitari oleh banyak puncak kecil, menjadikan pemandangannya benar-benar menakjubkan. Jalur pendakianya kabupaten bondowoso (desa sumber wringin) dan Kalibaru. Untuk mengetahui selengkapnya tentang Gunung Raung klik disini 6.Gunung Lawu 3.265 mdpl ( Jawa Tengah ) Gunung Lawu terletak di Pulau Jawa, Indonesia, tepatnya di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur. Status gunung ini adalah gunung api “istirahat” dan telah lama tidak aktif, terlihat dari rapatnya vegetasi serta puncaknya yang tererosi. Di lerengnya terdapat kepundan kecil yang masih mengeluarkan uap air (fumarol) dan belerang (solfatara). Gunung Lawu mempunyai kawasan hutan Dipterokarp Bukit, hutan Dipterokarp Atas, hutan Montane, dan hutan Ericaceous.Gunung Lawu memiliki tiga puncak, Puncak Hargo Dalem, Hargo Dumiling dan Hargo Dumilah. Yang terakhir ini adalah puncak tertinggi. jalur pendakian yang terkenal cemoro sewu,cemoro kandang dan candi cetho. Untuk mengetahui selengkapnya tentang Gunung Lawu klik disini 7.Gunung Welirang 3.156 mdpl ( Jawa Timur ) Gunung Welirang (atau Walirang, nama kuna) merupakan sebuah gunung yang terdapat di Jawa Timur, Indonesia. “Welirang” dalam bahasa Jawa berarti belerang. Gunung Welirang mempunyai ketinggian setinggi 3,156 meter dan memiliki kawasan hutan Dipterokarp Bukit, hutan Dipterokarp Atas, hutan Montane, dan Hutan Ericaceous atau hutan gunung. Untuk mengetahui selengkapnya tentang Gunung Welirang klik disini Nah itu uraian lengkap tujuh puncak tertinggi di Pulau Jawa, anda tertarik silahkan paking siapkan dana buat expedisi tujuh puncak di Pulau Jawa. - See more at: http://chk2489.blogspot.com/2013/03/tujuh-puncak-tertinggi-di-pulau-jawa.html#more

Sumber: http://chk2489.blogspot.com/2013/03/tujuh-puncak-tertinggi-di-pulau-jawa.html#more
Muhammad Chamdun
Bagi anda yang hobi dengan kegiatan alam bebas dan ingin mendaki semua gunung di dunia, alangkah baiknya anda mendaki tujuh puncak di Pulau Jawa sebelum mendaki gunung tertinggi di dunia. Tujuh puncak di Pulau Jawa ini sangat cocok buat anda yang hobinya dengan kegiatan alam bebas selain pemandanganya indah dan banyak jalur yang extreme yang ada di tujuh puncak tertinggi di Pulau Jawa. Pasti anda penasaran apa gunung mana saja yang di Pulau Jawa menjadi pilihan langsung saja inilah daftar selengkapnya tujuh puncak tertinggi di pulau Jawa: 1. Gunung Semeru 3676 mdpl ( Jawa Timur ) Gunung Semeru atau dikenal juga sebagai Mahameru adalah gunung tertinggi di pulau Jawa terletak 7°51’ – 8°11’ LS, 112°47’ – 113°10’ BT dan merupakan salah satu gunung berapi teraktif yang ada di Indonesia. Salah satu keunikan dari gunung ini ialah kawahnya selalu mengeluarkan letupan secara berkala setiap 15 – 20 menit sekali, menimbulkan kepulan asap abu bahkan kadang-kadang bercampur batu kerikil ke udara. Jalur pendakiannya yang sering dilalui adalah ranupani. Untuk mengetahui selengkapnya tentang Gunung Semeru klik disini 2. Gunung Slamet 3.428 mdpl ( Jawa Tengah ) Gunung Slamet adalah gunung berapi yang terdapat di Pulau Jawa, Indonesia. Gunung ini berada di perbatasan Kabupaten Brebes, Banyumas, Purbalingga, dan Kabupaten Pemalang, Provinsi Jawa Tengah, dan merupakan yang tertinggi di Jawa Tengah serta kedua tertinggi di Pulau Jawa. Terdapat empat kawah di puncaknya yang semuanya aktif. Jalur pendakiannya adalah bambangan,kali wadas dan batu raden. Untuk mengetahui selengkapnya tentang Gunung Slamet klik disini 3.Gunung Sumbing 3.371 mdpl ( Jawa Tengah ) Merupakan sebuah gunung yang terdapat di pulau Jawa, Indonesia. Gunung Sumbing mempunyai ketinggian setinggi 3.371 meter. Gunung ini terletak di tiga kabupaten yakni kabupaten Magelang, Temanggung dan Wonosobo. Jalur pendakian ada 3 yaitu garung dan cepit dan Bogowongso. Untuk mengetahui selengkapnya tentang Gunung Sumbing klik disini 4.Gunung Arjuna 3.339 mdpl ( Jawa Timur ) Gunung Arjuno terletak di Malang, Jawa Timur, bertipe Strato dengan ketinggian 3.339 mdpl dan berada di bawah Pengelolaan Tahura Raden Soeryo. Biasanya gunung ini dicapai dari tiga titik pendakian yang cukup dikenal yaitu dari Lawang, Tretes dan Batu.Gunung Arjuno dapat didaki dan berbagai arah, arah Utara (Tretes) melalui Gunung Welirang,dan arah Timur (Lawang) dan dari arah Barat (Batu-Selecta), dan arah selatan (Karangploso), juga dari kecamatan Singosari melalui desa Sumberawan. Desa Sumberawan adalah desa pusat kerajinan tangan di kecamatan Singosari, Malang dan merupakan desa terakhir untuk mempersiapkan diri sebelum memulai pendakian. Untuk mengetahui selengkapnya tentang Gunung Arjuna klik disini 5.Gunung Raung 3332 mdpl ( Jawa Timur ) Gunung Raung adalah sebuah gunung yang besar dan unik, yang berbeda dari ciri gunung pada umumnva di pulau Jawa ini. Keunikan dari Puncak Gunung Raung adalah kalderanya yang berbentuk elips dengan kedalaman sekitar 500 meter dalamnya, yang selalu berasap dan sering menyemburkan api dan terdapat kerucut setinggi kurang lebih 100m. Gn.Raung termasuk gunung tua dengan kaldera di puncaknya dan dikitari oleh banyak puncak kecil, menjadikan pemandangannya benar-benar menakjubkan. Jalur pendakianya kabupaten bondowoso (desa sumber wringin) dan Kalibaru. Untuk mengetahui selengkapnya tentang Gunung Raung klik disini 6.Gunung Lawu 3.265 mdpl ( Jawa Tengah ) Gunung Lawu terletak di Pulau Jawa, Indonesia, tepatnya di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur. Status gunung ini adalah gunung api “istirahat” dan telah lama tidak aktif, terlihat dari rapatnya vegetasi serta puncaknya yang tererosi. Di lerengnya terdapat kepundan kecil yang masih mengeluarkan uap air (fumarol) dan belerang (solfatara). Gunung Lawu mempunyai kawasan hutan Dipterokarp Bukit, hutan Dipterokarp Atas, hutan Montane, dan hutan Ericaceous.Gunung Lawu memiliki tiga puncak, Puncak Hargo Dalem, Hargo Dumiling dan Hargo Dumilah. Yang terakhir ini adalah puncak tertinggi. jalur pendakian yang terkenal cemoro sewu,cemoro kandang dan candi cetho. Untuk mengetahui selengkapnya tentang Gunung Lawu klik disini 7.Gunung Welirang 3.156 mdpl ( Jawa Timur ) Gunung Welirang (atau Walirang, nama kuna) merupakan sebuah gunung yang terdapat di Jawa Timur, Indonesia. “Welirang” dalam bahasa Jawa berarti belerang. Gunung Welirang mempunyai ketinggian setinggi 3,156 meter dan memiliki kawasan hutan Dipterokarp Bukit, hutan Dipterokarp Atas, hutan Montane, dan Hutan Ericaceous atau hutan gunung. Untuk mengetahui selengkapnya tentang Gunung Welirang klik disini Nah itu uraian lengkap tujuh puncak tertinggi di Pulau Jawa, anda tertarik silahkan paking siapkan dana buat expedisi tujuh puncak di Pulau Jawa. - See more at: http://chk2489.blogspot.com/2013/03/tujuh-puncak-tertinggi-di-pulau-jawa.html#more

Sumber: http://chk2489.blogspot.com/2013/03/tujuh-puncak-tertinggi-di-pulau-jawa.html#more
Muhammad Chamdun

No comments:

Post a Comment

.............kritik kalian adalah motivasi bagi saya........